SEJARAH DAN KONSEP DESAIN RUMAH MINIMALIS

SEJARAH DAN KONSEP DESAIN RUMAH MINIMALIS


Desain rumah dengan gaya minimalis sudah ada sejak lama, sehingga tak asing lagi gaya minimalis diterapkan untuk sebuah desain rumah. Kira-kira pada tahun 1920 silam, desain minimalis sudah mulai berkembang tetapi belum begitu terkenal seperti saat ini. Barulah pada tahun 1990 konsep yang mengusung kesederhanaan ini mulai banyak dikenal orang dan terus mengalami perkembangan yang begitu pesat sepuluh tahun kemudian atau pada tahun 2000.
Banyak orang beranggapan bahwa desain rumah minimalis adalah suatu desain yang akan menghasilkan bentuk rumah sederhana namun tetap memiliki nilai estetika dan ruang yang lebih besar dan lapang. Padahal konsep sejati dari desain rumah minimalis tidak hanya itu saja.
Salah satu alasan utama dari munculnya desain rumah minimalis adalah sebagai salah satu bentuk protes terhadap beberapa aliran arsitektur yang dianggap boros, dalam menggunakan bahan untuk bangunan yang tidak ramah terhadap alam. Contohnya penggunaan kayu yang berlebihan untuk bahan bangunan atau pembuatan interior yang diambil dari alam, padahal manusia tidak bisa memproduksinya sendiri.
Konsep model rumah minimalis lebih mengutamakan fungsi dari penggunaan bahan bangunan dan aksesoris secara lebih maksimal. Konsep ini juga selalu menghindari pemakaian ornamen atau hiasan rumah yang di anggap tak perlu. Sehingga efisiensi terhadap penggunaan bahan material harus di batasi. Dan ini menjadikan tantangan bagi arsitek dalam membuat rancangan atau desain pada bangunan baru. Sehingga kini banyak bermunculan ide-ide baru yang dimunculkan oleh para arsitektur untuk mendapatkan komposisi baru yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman.
Ludwig Mies van der Rohe dan Le Corbusier adalah dua tokoh yang berperan penting dalam mempopulerkan desain rumah minimalis. Mereka berdua telah berhasil memberi warna dan pengaruh perubahan menuju konsep keserderhaan yang menjadi tujuan utama dari desain rumah minimalis.
Di Indonesia sendiri, konsep desain rumah minimalis juga mengalami banyak perkembangan yang begitu pesat, terutama setelah masa jaya desain gaya mediteranian dan klasik mulai mengalami penurunan. Akan tetapi, karena belum pahamnya masyarakat kita terhadap makna dan tujuan dari konsep desain minimalis ini, maka kebanyakan dari mereka lebih suka meniru konsep minimalis yang diterapkan di Eropa dan Amerika.
Masyarakat tidak menyadarai jika iklim tropis yang ada di Indonesia sangat berbeda jauh dengan iklim di negera-negara Barat. Maka akibat yang sering ditimbulkan adalah pemborasan, terutama dalam segi anggaran yang sebenarnya tidak perlu. Salah satu contohnya adalah sistem pencahayaan yang dibangun. Untuk mendapatkan sinar matahari yang maksimal, pemilik rumah minimalis mengurangi ukuran atau bahkan menghilangkan kanopi yang memang tidak digunakan oleh rumah-rumah minimalis Eropa.
Padahal di daerah Indonesia sinar matahari yang memancar panasnya lebih tinggi di banding Negara-negara Eropa. Maka efeknya adalah perabot yang ada di dalam rumah menjadi cepat rusak dan warnanya juga cepat pudar karena paparan sinar matahari. Hal ini tentunya membuat biaya yang dikeluarkan untuk perawatan menjadi mahal.
Sekian artikel sejarah awal dan konsep desain rumah minimalis dari saya, semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "SEJARAH DAN KONSEP DESAIN RUMAH MINIMALIS"