Untuk mendapatkan perasaan seperti itu, mengandalkan pengembang rumah bukanlah salah satu alternatif. Saat ini banyak orang yang berpikir untuk membangun rumah sendiri dengan desain yang bisa dipilih sendiri dan memililih bahan baku pembangunan sesuai selera masing-masing.
Langkah terpenting dalam hemat membangun rumah sendiri adalah merancang anggaran. Dari rancangan anggaran tersebut kamu bisa mengetahui berapa perkiraan biaya untuk jasa desain, ongkos tukang, peralatan, biaya izin membangun, instalasi listrik, air dan juga pembuangan air limbah. Dari rencana anggaran tersebut, kamu bisa tahu berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun rumah sendiri.
Kalau hitungan kasar pembangunan rumah sudah kamu peroleh, barulah kamu memikirkan darimana biaya itu bisa didapatkan, apa menggunakan tabungan yang sudah terkumpul, atau melakukan peminjaman ke bank lewat fasilitas Kredit Tanpa Agunan (KTA), atau bahkan meminjam dari saudara.
Perlu diketahui, sebenarnya banyak kok cara untuk menghemat pengeluaran sebelum benar-benar membangun rumah sendiri. Dan hal ini dapat disiasati saat kamu membuat anggaran. Jadi buat kamu yang berencana membangun rumah sendiri, kamu perlu perhatikan langkah-langkah berikut untuk menghindari pemborosan dalam membangun rumah sendiri.
- Gunakan Arsitek untuk Mendesain Rumah
Jasa arsitek ini dimaksudkan untuk menghemat waktu dan menghindari kesalahan-kesalahan yang tak perlu sehingga biaya yang kamu keluarkan nantinya lebih hemat.
Mempekerjakan tenaga yang profesional akan membuatmu terhindar dari pemborosan karena kesalahan sepele saat membangun. Oleh karena itu sebelum membangun rumah, diskusikan masalah desain dan lika-liku ruangan dengan arsitektur.
Kamu harus memikirkan dengan masak apa saja nantinya yang kamu bangun. Kalau sudah merasa pas, silahkan lanjut ke tahap berikutnya. Memikirkan masak-masak desain rumah idaman sangatlah penting karena perubahan desain setelah dibangun akan menguras kocek kamu lebih dalam.
2.Bantuan Teman
Carilah harga terbaik untuk material rumah masa depan kamu. Meskipun demikian kamu tetap harus memperhatikan kualitas bahan bangunan. Jangan mentang-mentang murah, material yang kamu dapatkan justru jelek.
Untuk misi yang satu ini, kamu bisa meminta potongan harga alias diskon kepada teman yang kebetulan memiliki usaha material, usaha kusen misalnya. Teman kamu biasanya dengan senang hati akan membuatkan desain yang berbeda dan mempunyai kualitas yang bagus
3. Diskon
Kunjungi pusat perbelanjaan yang menjual bahan bangunan di daerah sekitar kamu. Manfaatkan program diskon yang ditawarkan. Walau diskon yang diberikan tak seberapa bila kamu membeli dalam jumlah banyak akan sangat membantu menghemat biaya. Kelebihan uang karena penggunaan diskon dapat kamu pergunakan untuk membeli keperluan lain bagi rumah yang sedang dibangun.
Manfaatkan juga fasilitas diskon yang diberikan oleh kartu kredit kamu, sehingga selain mendapat potongan harga, kamu juga mendapatkan poin reward atas pembelanjaan kamu
4.Pergunakan Kayu Bekas
Bekas bukan berarti tidak berkualitas. Bagi kamu yang masih suka dengan bahan kayu yang murah dan kualitas baik, luangkan waktu untuk berburu kayu bekas berkualitas.
Pasalnya kayu berkualitas didapat dari pohon yang berumur tua dan layak untuk membangun rumah. Kayu ini tahan terhadap cuaca, rayap dan serangga lainnya. Rumah yang kamu bangun pun pastinya lebih tahan lama.
5.Riset Bahan yang Awet
Untuk menghemat biaya, kamu juga bisa menggunakan bahan yang murah namun memiliki kekuatan dan cukup awet. Bahan atau barang bangunan jenis ini biasanya masuk dalam kategori kelas menengah.
Mulailah melakukan riset untuk mendapatkan informasi. Misalnya saja jenis-jenis cat yang berkualitas bagus tetapi harganya murah.
Selain mencari bahan bangunan yang awet, kamu juga bisa menjaga agar rumah kamu bisa awet hingga jangka waktu lama dengan memberikan formula anti rayap pada semua bahan kayu untuk menghindari serangan raya. Kamu juga membuat formula campuran semen yang diaduk seimbang dengan pasir sehingga rumah kamu tidak mudah retak
Bahan yang awet bisa menghemat kocek karena kamu tidak perlu memperbaiki rumah terus menerus.
Sumber : https://touqid.wordpress.com
0 Response to "5 Cara Hemat Membangun Rumah Sendiri"
Post a Comment