LOMBA POSTER “WORLD FUTURE: URBAN 2036?” RALAT Tanggal Pemasukan hingga 19 Juli 2016

LOMBA POSTER “WORLD FUTURE: URBAN 2036?” RALAT Tanggal Pemasukan hingga 19 Juli 2016



Konferensi Habitat III merupakan upaya PBB untuk menghadapi arus urbanisasi di tataran global
yang semakin kuat serta mendorong pembangunan permukiman dan perkotaan yang
berkelanjutan. Untuk menyambut Konferensi Habitat-III, maka Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, mengadakan lomba poster dengan Tema ‘World Future: Urban 2036?’

KETENTUAN UMUM
TEMA POSTER:WORLD FUTURE: URBAN 2036?
PENJELASAN TEMA:
Pesatnya transformasi wilayah perdesaan menjadi kota (urbanisasi) secara global membuat dunia
mulai didominasi wilayah perkotaan. Tidak dapat dihindari, pertumbuhan ekonomi global
berkontribusi akan munculnya wilayah perkotaan baru selama dua puluh tahun terakhir, dimana
wilayah perkotaan diprediksi akan terus bertumbuh. Lambat laun, kota maupun wilayah
perkotaan akan mendominasi wilayah semua negara di dunia. Kota adalah masa depan dari
konstelasi lanskap global.
Kota menyediakan ruang untuk meningkatkan dan menggerakkan laju ekonomi maupun
mendorong inovasi, yang merupakan sisi positif dari pembangunan kota. Namun kota juga
menjadi tempat beraktifitas berbagai dimensi permasalahan timbul, antara lain kemacetan,
polusi, sampah, konflik sosial, maupun kemiskinan, yang muncul karena kota tidak direncanakan
dan dikelola dengan matang.
Dengan semua potensi yang dimiliki dan tantangan yang dihadapi, akan seperti apa kondisi kota
futuristik yang bisa terjadi dalam 20 tahun mendatang? Ke arah mana pembangunan kota nanti,
apakah didominasi sisi positif atau malah negatif? Aspek apa saja yang dan bagaimana aspek
tersebut mempengaruhi perkembangan kota? Bagaimana interaksi antara teknologi, ekonomi,
sarana-prasarana, dan elemen perkotaan lainnya merubah dan atau mempengaruhi kehidupan
manusia, baik secara individu maupun sosial?
Visi dan imajinasi mengenai jawaban tersebut dapat digambarkan di dalam poster. Tema dan isu
yang dibahas dalam Konferensi Habitat III merupakan referensi yang tepat untuk menggambarkan
kota yang futuristic berkelanjutan & ramah lingkungan. Di bawah ini adalah beberapa contoh
elemen perkotaan, bagian dari isu Habitat III yang dapat digunakan peserta sebagai referensi
penyajian poster.
• Transportasi dan Mobilitas
Bagaimana bentuk sistem transportasi perkotaan di masa depan untuk mendukung
mobilitas penduduk perkotaan? Apakah masih mengandalkan sistem transportasi fisik atau
ada inovasi baru?
• Tata Ruang Kota (Urban Spatial)
Mungkinkah pesatnya pertumbuhan penduduk kota membuat ruang kota tidak lagi
mampu menampung penduduknya, sehingga pembangunan kota dilakukan dengan
menyiasati keterbatasan ruang yang ada? Mungkinkah terbatasnya ruang menyebabkan
kota nanti dibangun menjadi dua lapisan: kota bagian atas dan kota yang berada di dalam
tanah?
• Lingkungan
Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya kebutuhan ruang, apakah kota akan
mempertahankan atau mengorbankan lingkungan? Bagaimana kota mengelola sampah,
polusi, limbah, dan lain sebagainya.
• Interaksi Sosial
Mungkinkah semua wilayah di bumi menjadi wilayah perkotaan dengan jumlah populasi
mencapai lebih dari 10 Miliar penduduk? Bagaimana nantinya kota menyediakan ruang
untuk interaksi sosial? Apakah kota yang nantinya terdiri dari manusia dengan multikarakter
baik sosial, ekonomi, ras, bahkan bangsa, dapat merangkul semua penduduknya?
• Kohesi Sosial (Social Cohesion):
Apakah manusia tidak lagi perlu teman dan hanya butuh robot dalam menjalani
kehidupan? Mungkinkah kehidupan sehari-hari akan semakin egocentrik? Dengan
dukungan teknologi semua orang sibuk dengan dunianya sendiri, dimana semua yang jauh
menjadi dekat namun yang dekat menjadi jauh?
• Keterkaitan Wilayah Kota-Desa:
Bila semua wilayah perdesaan pada akhirnya akan mengkota, bagaimana pemenuhan
kebutuhan wilayah kota dapat dipenuhi nanti? Apakah wilayah perdesaan yang kita kenal
didominasi wilayah pertanian akan menjadi bagian kota? Bagaimana pertanian di
perkotaan dapat memenuhi kebutuhan pangan?
• Smart City
Wilayah kota sudah dilayani dengan jaringan broadband 10Gbps dan universitas menjadi
sepi dimana distance-learning menjadi opsi? Mobilitas berkurang dengan saling online
connected dan courier berseliweran membawakan barang apa aja.
• Ekonomi
Ekonomi kreatif menjadi ujung tombak, proses produksi semakin automation based,
tenaga kerja berkurang, potensi pengangguran meningat tajam. Indonesia menjadi negara
besar, dan Asia mendominasi ekonomi dunia. Belanja online mendominasi transaksi, pasar
traditional semakin terkikis dengan media sosial
Peserta dapat berkreasi secara bebas menggunakan dan menyatukan elemen-elemen tersebut,
bahkan menambahkan elemen maupun detail lainnya yang belum tercakup dalam penjelasan ini.

TUJUAN
Poster yang diharapkan merupakan poster publik untuk menggugah kesadaran, pemikiran,
maupun pengetahuan masyarakat (audiens) terhadap visi dan gambaran kota futuristik yang
dapat terjadi dalam kurun 20 tahun mendatang (2036).

ANJURAN:
Peserta lomba dianjurkan untuk memperdalam referensi tentang tema lomba, membangun esensi
masalah dan sasaran komunikasi (cara pemilihan kata-kata, serta mengkaji manfaat desain dan
fungsi poster.

PESERTA LOMBA
1. Peserta adalah Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Indonesia dengan usia minimal
15 tahun;
2. Peserta dapat berupa perseorangan atau tim (maksimal 3 orang);
3. Setiap peserta atau tim hanya diperbolehkan mengirim satu karya poster untuk
diikutsertakan di dalam lomba;
4. Peserta bersedia menaati semua syarat dan ketentuan lomba;
5. Peserta tidak dipungut biaya apapun.

SYARAT DAN KETENTUAN POSTER
- Format karya poster (digital): dibuat dengan format RGB, tiff, ukuran 3508 x 4961 pixels
(setara dengan 29.7 x 42 cm, 300 pixel/inch), posisi vertikal (portait);
- Format thumbnail (perkecilan) karya: dibuat dengan format RGB, jpg, ukuran 311 x 440
pixels (setara dengan 2,6 x 3,7cm, 300 pixel/inch), file size maksimal 200 Kb;
- teknik dan gaya visualisasi bebas, orisinal, asli 100% buatan sendiri dan tidak memakai
elemen yang melanggar hak cipta dan etika pembuatan karya cipta (bukan tiruan atau
jiplakan);
- apabila ada pembuktian pelanggaran ketentuan ini, karya akan dianulir dan/atau
dibatalkan penghargaannya;
- karya bisa berupa hasil kerja individual atau kolaborasi dengan mengatasnamakan salah
satu individu yang terlibat penuh dan memenuhi persyaratan sebagai peserta;
- karya bisa dibuat dengan menggunakan program grafis di komputer atau dibuat/digambar
secara manual kemudian dipindai (scanned) atau difoto digital, sehingga berwujud digital,
- karya tidak mengandung unsur SARA dan menyinggung pihak tertentu;
- karya dibuat dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD;
- hak cipta seluruh karya yang diterima panitia merupakan milik masing-masing peserta.
Panitia, penyelenggara dan pihak sponsor berhak mempublikasikan karya tersebut dengan
memberi informasi pemilik hak ciptanya.

PROSEDUR PENGIRIMAN POSTER
- Peserta Terlebih dahulu melakukan pendaftaran secara online pada
Bit.ly/LombaPosterPrepCom3
- 1 buah CD (compact disc) berisi karya asli dan thumbnail karya;
- 1 buah komputer printout karya ditempel ke atau pada kertas A3 tebal (120 gr);
- 1 formulir registrasi lomba (cetakan/printout/ foto kopi) yang sudah diisi lengkap (biodata
dan penjelasan/rasionalisasi karya);
- 1 buah copy KTP;
- 1 buah copy kartu pelajar (khusus bagi pelajar atau mahasiswa);
- Tulis “Lomba Desain Poster HABITAT III World Future: Urban 2036?” pada sudut kiri atas
amplop dan amplop tidak digulung/dilipat;
- Paket/amplop karya selambat-lambatnya diterima di alamat panitia tanggal:
19 Juli 2016 jam 17.00 wib (CAP POS); Pengumuman Pemenang 22 Juli 2016
- Karya dikirim langsung/via pos ke alamat panitia (pada jam kerja).

PENJURIAN
Seluruh karya akan mendapat penilaian oleh dewan juri, satu nama peserta hanya punya
kesempatan mendapat satu penghargaan.
Dewan juri terdiri atas:
1. Emir Hakim (Asosiasi Designer Grafis Indonesia)
2. Yori Antar (Arsitek)
3. Adjar Prayudi (Direktur Bina Penataan Bangunan PU-PR)
Dasar penilaian juri adalah sebagai berikut:
- orisinalitas karya,
- kesesuaian tema dan konsep desain,
- lingkup kedalaman eksplorasi tema serta komunikatif dalam menyampaikan pesan,
- Inovasi serta sisi artistik penyajian visual.

PENGHARGAAN *Pajak Ditanggung Pemenang
- Juara 1: Rp 15.000.000 + sertifikat
- Juara 2: Rp 10.000.000 + sertifikat
- Juara 3: Rp 5.000.000 + sertifikat
- 3 Juara Harapan: Rp 2.500.000 + sertifikat
- Poster Favorit: Rp 1.000.000 + sertifikat

KETERANGAN LOMBA
Alamat Sekretariat
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Gedung Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Bina Penataan Bangunan
Lt.5 Subdit Perencanaan Teknis
Jakarta 12110
Kontak Panitia
Juang : 08119858298
Lutfi: 08989784656
kompetisi.prepcom3@gmail.com
Info lebih lanjut
WEB: www.habitat-indonesia.or.id/prepcom3
WEB:http://www.pu.go.id/pengumuman/show/1453/lomba-poster-dalamrangka-
hari-habitat-dunia-2016
FACEBOOK: https://www.facebook.com/publikasi.kementerianpu/
TWITTER:@KemenPU





Sumber : http://www.pu.go.id/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "LOMBA POSTER “WORLD FUTURE: URBAN 2036?” RALAT Tanggal Pemasukan hingga 19 Juli 2016"

Post a Comment