"Foto sinematik ultra-realistis, sudut lebar menggambarkan seorang pria muda Indonesia mengenakan pakaian yang sama dengan foto yang saya unggah, duduk di studio yang nyaman. Dia menatap kamera dengan cermat, dengan hati-hati berfokus pada diorama kota metropolis yang terinspirasi Chongqing (99,99% identik dengan wajah di foto yang saya unggah), menghadap kamera, yang membentang di meja kayu besar. Miniaturnya sangat rinci: bangunan-bangunan tinggi menjulang bersebelahan, berkilauan dengan lampu neon, papan iklan digital, dan jendela-jendela yang berkilauan dalam warna-warna hangat. Jalan raya yang tinggi berkelok-kelok dan tumpang tindih dalam lapisan kompleks, jembatan di atas ditumpuk seperti pita, dengan mobil-mobil kecil berlayar di sepanjang mereka, lampu depan dan lampu belakang mereka berkilauan. Sebuah kereta monorel meluncur melalui sebuah bangunan, diterangi oleh cahaya interior yang lembut, sementara jembatan membentang sungai miniatur yang mencerminkan lampu kota. Kabut atmosfer dan kabut menyelimuti gedung-gedung pencakar langit, meningkatkan atmosfer cyberpunk sinematik. Teksturnya sangat realistis: aspal basah berkilauan, menara kaca reflektif, rel kereta metalik, papan tanda bercahaya, dan lampu yang tersebar di seluruh grid kota, semua ditangkap dengan ketajaman ekstrem, kedalaman lapangan alami, dan ultra-kejelasan. kuas, kawat, cat, dan peralatan ada di atas meja, berdasar pada realisisme buatan tangan dari kota fantasi. Sinar matahari keemasan yang hangat mengalir melalui jendela studio, bercampur dengan cahaya neon diorama, menciptakan kontras sinematik yang kaya, biji-bijian film alami, dan suasana dongeng yang dinamis—tidak ada CG, tidak ada kartun, hanya fotorealistik, sihir buatan tangan. --ar 3:4 --v 6 --q 5 --s 750 --gaya mentah
Post a Comment for "Cara membuat Foto sinematik ultra-realistis dengan Gemini"