Bagian 1: Pedagogi
Uji Kompetensi Guru - SMK Teknologi Konstruksi Bangunan
Format: Situational Judgment Test (SJT)
Bagian 1: Pedagogi
1. Apa yang dimaksud dengan kurikulum merdeka?
Situasi: Anda diminta menjelaskan kepada rekan guru
baru mengenai konsep kurikulum merdeka.
Opsi Tindakan:
A. Menyebutkan bahwa kurikulum merdeka hanya tentang kebebasan guru mengajar.
B. Menjelaskan bahwa kurikulum merdeka memberi keleluasaan kepada sekolah,
guru, dan siswa untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan peserta didik.
C. Mengabaikan pertanyaan karena belum mengikuti pelatihan kurikulum merdeka.
D. Menyarankan guru tersebut membaca buku panduan tanpa penjelasan.
Jawaban Terbaik: B
Analisis: Kurikulum merdeka bertujuan memberikan
fleksibilitas dalam pembelajaran sesuai konteks dan karakteristik peserta didik
serta lingkungan, bukan hanya kebebasan mengajar semata.
2. Bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar siswa?
Situasi: Anda melihat beberapa siswa kurang semangat
dalam mengikuti pembelajaran proyek konstruksi.
Opsi Tindakan:
A. Memberi teguran keras agar siswa lebih serius.
B. Menghubungi orang tua siswa untuk menyampaikan keluhan.
C. Mengaitkan materi dengan minat dan tujuan karier siswa.
D. Mengurangi aktivitas proyek dan mengganti dengan ceramah.
Jawaban Terbaik: C
Analisis: Mengaitkan pembelajaran dengan minat dan
tujuan siswa dapat meningkatkan motivasi intrinsik karena mereka merasa
pembelajaran relevan dengan masa depan mereka.
3. Apa yang dimaksud dengan asesmen autentik?
Situasi: Kepala sekolah meminta Anda mendesain
penilaian yang mencerminkan kemampuan nyata siswa.
Opsi Tindakan:
A. Menggunakan soal pilihan ganda.
B. Memberi tugas proyek bangunan nyata.
C. Menguji hafalan teori secara lisan.
D. Memberi kuis daring setiap minggu.
Jawaban Terbaik: B
Analisis: Asesmen autentik menilai keterampilan nyata
dalam konteks dunia nyata, seperti proyek riil yang menunjukkan kompetensi
siswa.
4. Bagaimana cara mengelola kelas yang efektif?
Situasi: Kelas sering gaduh saat pembelajaran praktik
konstruksi.
Opsi Tindakan:
A. Membiarkan siswa berekspresi sebebasnya.
B. Membatasi semua aktivitas untuk menjaga ketenangan.
C. Menyusun aturan kelas dan memberikan tanggung jawab pada siswa.
D. Memberikan hukuman fisik bagi siswa yang melanggar.
Jawaban Terbaik: C
Analisis: Manajemen kelas efektif mencakup pembuatan
aturan bersama dan pemberian tanggung jawab, yang menumbuhkan rasa kepemilikan
dan disiplin.
5. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diferensiasi?
Situasi: Anda memiliki siswa dengan tingkat pemahaman
berbeda dalam kelas konstruksi bangunan.
Opsi Tindakan:
A. Memberi materi yang sama kepada seluruh siswa tanpa penyesuaian.
B. Mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan dan memberikan tugas sesuai.
C. Fokus hanya pada siswa yang cepat memahami.
D. Menyuruh siswa yang lambat belajar sendiri di rumah.
Jawaban Terbaik: B
Analisis: Pembelajaran diferensiasi menyesuaikan
proses belajar dengan kebutuhan individu siswa agar semua dapat mencapai
kompetensi yang ditetapkan.
6. Bagaimana cara meningkatkan keterampilan berpikir
kritis siswa?
Situasi: Anda ingin mengajak siswa menganalisis
rencana desain bangunan.
Opsi Tindakan:
A. Memberikan jawaban langsung atas permasalahan desain.
B. Meminta siswa menghafal langkah-langkah menggambar.
C. Memberikan studi kasus dan meminta mereka memberikan solusi alternatif.
D. Menyuruh siswa menyalin contoh dari papan tulis.
Jawaban Terbaik: C
Analisis: Studi kasus mendorong siswa berpikir kritis
dengan mengevaluasi situasi dan mencari solusi kreatif berbasis data dan
pengetahuan.
7. Apa yang dimaksud dengan teknologi pendidikan?
Situasi: Anda diminta menggunakan teknologi untuk
membantu pembelajaran gambar teknik.
Opsi Tindakan:
A. Menggunakan papan tulis saja.
B. Menggunakan software desain bangunan seperti AutoCAD.
C. Memberikan diktat cetak setiap pertemuan.
D. Menayangkan video motivasi umum.
Jawaban Terbaik: B
Analisis: Teknologi pendidikan melibatkan penggunaan
alat dan aplikasi untuk mendukung dan meningkatkan proses pembelajaran, seperti
software CAD.
8. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan komunikasi
siswa?
Situasi: Siswa sering kesulitan menjelaskan desain
bangunan di depan kelas.
Opsi Tindakan:
A. Menghindari presentasi agar siswa tidak malu.
B. Memberikan latihan presentasi dan umpan balik.
C. Menilai hanya berdasarkan gambar tanpa presentasi.
D. Menugaskan siswa membaca materi tanpa diskusi.
Jawaban Terbaik: B
Analisis: Latihan dan umpan balik membangun
kepercayaan diri siswa dan membantu mereka mengembangkan keterampilan
komunikasi teknis secara bertahap.
9. Apa yang dimaksud dengan penilaian berbasis
kompetensi?
Situasi: Anda akan menilai keterampilan siswa dalam
membuat gambar teknik.
Opsi Tindakan:
A. Menilai berdasarkan jumlah tugas yang dikumpulkan.
B. Menilai berdasarkan absensi siswa.
C. Menilai berdasarkan pencapaian indikator kompetensi.
D. Menilai secara acak dari hasil kerja siswa.
Jawaban Terbaik: C
Analisis: Penilaian berbasis kompetensi mengukur
kemampuan siswa dalam memenuhi standar atau indikator hasil belajar tertentu,
bukan hanya kuantitas tugas.
10. Bagaimana cara meningkatkan keterlibatan siswa dalam
pembelajaran?
Situasi: Sebagian siswa terlihat pasif saat
pembelajaran teori konstruksi.
Opsi Tindakan:
A. Membacakan materi dari buku tanpa interaksi.
B. Menggunakan metode ceramah sepanjang pelajaran.
C. Melibatkan siswa dalam diskusi kelompok dan simulasi proyek.
D. Memberikan tugas rumah sebagai pengganti aktivitas kelas.
Jawaban Terbaik: C
Analisis: Keterlibatan meningkat saat siswa merasa
aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran, seperti lewat diskusi dan
simulasi.
Bagian 2: Kurikulum
11. Apa yang dimaksud dengan kurikulum nasional?
Situasi: Seorang guru menanyakan perbedaan kurikulum
nasional dan lokal kepada Anda.
Opsi Tindakan:
A. Menjelaskan bahwa kurikulum nasional disusun pemerintah pusat sebagai acuan
bersama.
B. Mengatakan semua kurikulum bersifat lokal saja.
C. Menyarankan untuk tidak membedakan jenis kurikulum.
D. Mengatakan bahwa guru bebas membuat kurikulum sendiri.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Kurikulum nasional adalah acuan standar
minimum pembelajaran yang ditetapkan pemerintah secara nasional.
12. Bagaimana cara menyusun kurikulum yang efektif?
Situasi: Anda diminta ikut menyusun kurikulum program
keahlian di sekolah.
Opsi Tindakan:
A. Menyalin kurikulum sekolah lain tanpa modifikasi.
B. Melibatkan pemangku kepentingan dan menganalisis kebutuhan dunia kerja.
C. Menentukan sendiri isi kurikulum tanpa diskusi.
D. Hanya mengikuti perintah kepala sekolah tanpa usulan.
Jawaban Terbaik: B
Analisis: Kurikulum efektif dirancang melalui
analisis kebutuhan, diskusi tim, dan mempertimbangkan relevansi dunia kerja.
13. Apa yang dimaksud dengan standar kompetensi lulusan?
Situasi: Anda perlu merancang pembelajaran yang
selaras dengan SKL.
Opsi Tindakan:
A. Mengabaikan SKL karena tidak penting.
B. Menyesuaikan capaian pembelajaran agar mendukung SKL.
C. Menentukan kompetensi sesuai preferensi pribadi.
D. Mengandalkan materi buku teks saja.
Jawaban Terbaik: B
Analisis: SKL menggambarkan profil lulusan dan
menjadi acuan utama dalam perencanaan pembelajaran.
14. Bagaimana cara mengintegrasikan kurikulum dengan
kehidupan nyata?
Situasi: Anda ingin pembelajaran lebih kontekstual
dan relevan.
Opsi Tindakan:
A. Memberikan tugas yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
B. Tetap berpegang pada teori saja.
C. Menghindari praktik lapangan karena sulit.
D. Memberi soal ujian dari bank soal saja.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Integrasi kurikulum dengan konteks nyata
membantu siswa memahami manfaat dan aplikasi pengetahuan.
15. Apa yang dimaksud dengan kurikulum berbasis
kompetensi?
Situasi: Anda mengembangkan modul ajar pada kurikulum
merdeka.
Opsi Tindakan:
A. Fokus pada hafalan materi.
B. Menyusun pembelajaran berdasarkan kompetensi yang harus dicapai.
C. Mengajarkan sebanyak mungkin teori.
D. Menyampaikan materi tanpa indikator capaian.
Jawaban Terbaik: B
Analisis: Kurikulum berbasis kompetensi berfokus pada
kemampuan nyata yang harus dikuasai siswa.
16. Bagaimana cara mengevaluasi kurikulum yang efektif?
Situasi: Sekolah melakukan reviu kurikulum tahunan.
Opsi Tindakan:
A. Menilai berdasarkan hasil belajar siswa dan relevansi dengan kebutuhan
industri.
B. Melihat seberapa banyak materi diajarkan.
C. Hanya fokus pada kelengkapan administrasi.
D. Melibatkan hanya guru senior.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Evaluasi kurikulum efektif mencakup
dampaknya pada pencapaian siswa dan keterkaitannya dengan dunia nyata.
17. Apa yang dimaksud dengan pengembangan kurikulum?
Situasi: Anda diminta menyumbang ide pengembangan
kurikulum jurusan.
Opsi Tindakan:
A. Menyumbang gagasan berdasarkan tren industri.
B. Mengandalkan pengalaman pribadi tanpa data.
C. Menolak terlibat karena bukan tugas utama guru.
D. Mengacu sepenuhnya pada kurikulum lama.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Pengembangan kurikulum adalah proses
berkelanjutan berdasarkan analisis kebutuhan, masukan industri, dan refleksi
pembelajaran.
18. Bagaimana cara menyusun rencana pembelajaran yang
efektif?
Situasi: Anda membuat modul ajar semester genap.
Opsi Tindakan:
A. Menentukan tujuan, strategi, dan asesmen yang selaras.
B. Menyalin modul tahun lalu tanpa evaluasi.
C. Mengutamakan kelengkapan administrasi saja.
D. Menggunakan strategi ceramah setiap pertemuan.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Perencanaan efektif menyelaraskan tujuan,
aktivitas pembelajaran, dan asesmen.
19. Apa yang dimaksud dengan tujuan pembelajaran?
Situasi: Anda mengembangkan tujuan pembelajaran dalam
modul ajar.
Opsi Tindakan:
A. Merumuskan hasil yang ingin dicapai siswa dalam pembelajaran.
B. Menyusun daftar isi materi.
C. Meringkas buku pelajaran.
D. Menentukan cara mengajar.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Tujuan pembelajaran adalah pernyataan
capaian yang diharapkan dari peserta didik.
20. Bagaimana cara mengukur keberhasilan kurikulum?
Situasi: Anda diminta mengevaluasi kurikulum program
keahlian.
Opsi Tindakan:
A. Menilai ketercapaian SKL dan kompetensi siswa.
B. Menghitung berapa banyak materi diajarkan.
C. Melihat absensi siswa.
D. Mengacu pada jumlah halaman yang disampaikan.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Keberhasilan kurikulum dilihat dari sejauh
mana siswa mencapai standar kompetensi dan profil lulusan.
Bagian 3: Asesmen
21. Apa yang dimaksud dengan asesmen formatif?
Situasi: Anda ingin mengetahui perkembangan belajar
siswa selama proses pembelajaran.
Opsi Tindakan:
A. Melakukan ulangan di akhir semester.
B. Memberikan tugas dan umpan balik saat pembelajaran berlangsung.
C. Menggunakan nilai rapor sebagai satu-satunya acuan.
D. Mengandalkan absensi sebagai indikator keberhasilan.
Jawaban Terbaik: B
Analisis: Asesmen formatif bertujuan memantau
kemajuan belajar dan memberikan umpan balik secara berkelanjutan.
22. Bagaimana cara menyusun asesmen yang efektif?
Situasi: Anda diminta membuat soal evaluasi untuk
akhir proyek.
Opsi Tindakan:
A. Menyesuaikan asesmen dengan tujuan pembelajaran dan indikator.
B. Mengambil soal dari internet tanpa modifikasi.
C. Hanya membuat soal pilihan ganda.
D. Fokus pada soal hafalan saja.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Asesmen efektif harus sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan mengukur ketercapaian kompetensi.
23. Apa yang dimaksud dengan asesmen sumatif?
Situasi: Anda ingin mengetahui pencapaian akhir
siswa.
Opsi Tindakan:
A. Memberikan tugas refleksi.
B. Mengadakan ujian akhir semester.
C. Memberikan kuis singkat saat pembelajaran.
D. Membuat forum diskusi kelas.
Jawaban Terbaik: B
Analisis: Asesmen sumatif dilakukan di akhir proses
pembelajaran untuk mengevaluasi hasil belajar secara keseluruhan.
24. Bagaimana cara mengevaluasi hasil asesmen?
Situasi: Setelah ujian, Anda ingin mengetahui
kualitas soal dan pemahaman siswa.
Opsi Tindakan:
A. Melakukan analisis hasil ujian dan identifikasi soal sulit.
B. Langsung membagikan nilai tanpa refleksi.
C. Membuang nilai ekstrem.
D. Menyamakan nilai semua siswa.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Evaluasi hasil asesmen penting untuk
mengetahui efektivitas soal dan memberikan tindak lanjut pembelajaran.
25. Apa yang dimaksud dengan penilaian berbasis
kompetensi?
Situasi: Anda diminta menilai keterampilan menggambar
bangunan siswa.
Opsi Tindakan:
A. Memberikan nilai hanya dari hasil ujian teori.
B. Menilai proses dan hasil berdasarkan indikator kompetensi.
C. Memberikan nilai sama pada semua siswa.
D. Mengabaikan hasil kerja lapangan.
Jawaban Terbaik: B
Analisis: Penilaian berbasis kompetensi menilai
kemampuan nyata siswa sesuai kriteria capaian.
26. Bagaimana cara menyusun rubrik asesmen?
Situasi: Anda akan menilai proyek akhir siswa.
Opsi Tindakan:
A. Menyusun kriteria penilaian dan skala yang jelas.
B. Menilai secara subjektif.
C. Menggunakan nilai asal-asalan.
D. Menentukan nilai setelah melihat hasil saja.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Rubrik asesmen membantu penilaian menjadi
objektif, transparan, dan sesuai indikator kompetensi.
27. Apa yang dimaksud dengan asesmen autentik?
Situasi: Anda ingin menilai kemampuan siswa dalam
situasi nyata.
Opsi Tindakan:
A. Menggunakan ujian pilihan ganda saja.
B. Menyuruh siswa menulis definisi teori.
C. Memberi tugas proyek berbasis situasi nyata.
D. Memberikan soal hafalan.
Jawaban Terbaik: C
Analisis: Asesmen autentik mengukur kemampuan siswa
melalui tugas yang mencerminkan situasi kehidupan nyata.
28. Bagaimana cara meningkatkan validitas asesmen?
Situasi: Anda menginginkan asesmen benar-benar
mengukur kompetensi siswa.
Opsi Tindakan:
A. Menyusun soal yang sesuai indikator dan tujuan pembelajaran.
B. Mengambil soal secara acak dari bank soal.
C. Menggunakan pertanyaan yang sama untuk semua mapel.
D. Fokus pada satu jenis soal.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Validitas asesmen meningkat jika soal
benar-benar mengukur kemampuan yang dituju dalam tujuan pembelajaran.
29. Apa yang dimaksud dengan reliabilitas asesmen?
Situasi: Anda mendapati hasil penilaian yang tidak
konsisten antara kelas satu dengan lainnya.
Opsi Tindakan:
A. Menyesuaikan instrumen agar menghasilkan hasil yang konsisten.
B. Membiarkan perbedaan tanpa revisi.
C. Mengubah nilai sesuai persepsi guru.
D. Menyesuaikan nilai agar merata.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Reliabilitas menunjukkan konsistensi hasil
asesmen. Asesmen yang reliabel menghasilkan hasil serupa dalam kondisi yang
sama.
30. Bagaimana cara menyusun asesmen yang adil?
Situasi: Anda ingin menghindari bias dalam penilaian.
Opsi Tindakan:
A. Menyusun soal yang beragam dan inklusif.
B. Menghindari variasi soal.
C. Menggunakan standar nilai yang berbeda tiap siswa.
D. Memberi nilai lebih ke siswa yang disukai.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Asesmen adil mempertimbangkan
keanekaragaman siswa dan bebas dari prasangka pribadi.
(Lanjut ke Bagian 4: Teknologi Pendidikan...)
Bagian 4: Teknologi Pendidikan
31. Apa yang dimaksud dengan teknologi pendidikan?
Situasi: Anda mengikuti pelatihan pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran.
Opsi Tindakan:
A. Menggunakan teknologi hanya sebagai alat presentasi.
B. Memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran.
C. Menghindari penggunaan teknologi karena dianggap rumit.
D. Menyerahkan penggunaan teknologi kepada siswa.
Jawaban Terbaik: B
Analisis: Teknologi pendidikan adalah pemanfaatan
alat dan media berbasis teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
32. Bagaimana cara menggunakan teknologi dalam
pembelajaran?
Situasi: Anda ingin membuat pembelajaran lebih
interaktif dan menarik.
Opsi Tindakan:
A. Menggunakan aplikasi pembelajaran digital interaktif.
B. Menggunakan papan tulis konvensional saja.
C. Menghindari penggunaan internet.
D. Hanya membagikan file PDF materi.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Penggunaan teknologi secara interaktif
dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa.
33. Apa yang dimaksud dengan aplikasi pembelajaran
online?
Situasi: Sekolah Anda menerapkan pembelajaran
campuran (blended learning).
Opsi Tindakan:
A. Menggunakan aplikasi seperti Google Classroom atau Moodle.
B. Mengirim tugas lewat media sosial pribadi.
C. Hanya mengandalkan grup WhatsApp.
D. Tidak menggunakan aplikasi apapun.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Aplikasi pembelajaran online membantu
mengelola materi, tugas, dan interaksi siswa secara terstruktur.
34. Bagaimana cara meningkatkan keterampilan guru dalam
menggunakan teknologi?
Situasi: Sebagian guru di sekolah Anda merasa
kesulitan menggunakan LMS.
Opsi Tindakan:
A. Mengadakan pelatihan dan pendampingan teknologi secara berkala.
B. Membiarkan guru belajar sendiri.
C. Menghentikan penggunaan teknologi.
D. Mengalihkan tugas teknologi ke operator.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Pelatihan dan pendampingan sangat penting
agar guru mampu memanfaatkan teknologi secara optimal dalam pembelajaran.
35. Apa yang dimaksud dengan multimedia dalam
pembelajaran?
Situasi: Anda ingin menjelaskan konsep konstruksi
bangunan dengan lebih jelas.
Opsi Tindakan:
A. Menyampaikan materi melalui teks, gambar, dan video.
B. Hanya menggunakan buku cetak.
C. Menyuruh siswa mencatat semua materi.
D. Menggunakan lisan saja.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Multimedia dalam pembelajaran menggabungkan
berbagai elemen (teks, gambar, audio, video) untuk memperkuat pemahaman.
36. Bagaimana cara menggunakan video dalam pembelajaran?
Situasi: Anda mengajar materi teknik gambar bangunan.
Opsi Tindakan:
A. Menyisipkan video tutorial saat pembelajaran.
B. Memutar film hiburan tanpa relevansi.
C. Memberikan video tanpa penjelasan.
D. Melarang siswa menonton video.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Video edukatif dapat memperkuat pemahaman
konsep melalui visualisasi langkah-langkah atau proses nyata.
37. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran online?
Situasi: Anda harus tetap melanjutkan pembelajaran di
masa darurat.
Opsi Tindakan:
A. Menggunakan platform digital untuk interaksi dan penyampaian materi.
B. Menghentikan semua kegiatan belajar.
C. Menyuruh siswa belajar mandiri tanpa bimbingan.
D. Mengandalkan buku tanpa komunikasi daring.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Pembelajaran online adalah proses belajar
yang dilakukan melalui jaringan internet, memungkinkan interaksi jarak jauh.
38. Bagaimana cara meningkatkan aksesibilitas teknologi
dalam pembelajaran?
Situasi: Banyak siswa Anda belum memiliki perangkat
pribadi.
Opsi Tindakan:
A. Mengatur jadwal bergiliran penggunaan lab komputer sekolah.
B. Meminta siswa membeli perangkat sendiri.
C. Mengabaikan masalah siswa.
D. Hanya memberi tugas cetak.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Strategi peningkatan akses teknologi harus
mempertimbangkan ketersediaan sarana dan kondisi siswa.
39. Apa yang dimaksud dengan keamanan data dalam
teknologi pendidikan?
Situasi: Anda menyimpan data siswa dalam platform
digital.
Opsi Tindakan:
A. Menjaga kerahasiaan data dan menggunakan platform terpercaya.
B. Menyebarkan data siswa ke media sosial.
C. Menyimpan data di perangkat umum tanpa pengamanan.
D. Mengabaikan privasi siswa.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Keamanan data dalam pendidikan melibatkan
perlindungan informasi pribadi siswa dari penyalahgunaan.
40. Bagaimana cara mengevaluasi efektivitas teknologi
dalam pembelajaran?
Situasi: Anda ingin mengetahui dampak penggunaan
teknologi dalam kelas.
Opsi Tindakan:
A. Melakukan refleksi, survei siswa, dan analisis hasil belajar.
B. Menilai hanya dari tampilan aplikasi.
C. Menentukan dari jumlah like media sosial.
D. Tidak melakukan evaluasi.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Evaluasi penggunaan teknologi perlu
berdasarkan data, pengalaman siswa, dan pencapaian pembelajaran.
Bagian 5: Pengembangan Profesional
41. Apa yang dimaksud dengan pengembangan profesional
guru?
Situasi: Anda ingin terus meningkatkan kompetensi
Anda sebagai guru.
Opsi Tindakan:
A. Mengikuti pelatihan dan seminar pendidikan.
B. Berhenti belajar setelah sertifikasi.
C. Menolak perubahan dalam pendidikan.
D. Hanya mengandalkan pengalaman lama.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Pengembangan profesional guru adalah proses
berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi melalui pelatihan,
refleksi, dan pengalaman.
42. Bagaimana cara meningkatkan keterampilan guru?
Situasi: Guru di sekolah Anda belum menguasai
strategi pembelajaran aktif.
Opsi Tindakan:
A. Memberikan pelatihan tentang strategi pembelajaran aktif.
B. Membiarkan guru berimprovisasi sendiri.
C. Melarang penerapan metode baru.
D. Fokus pada administrasi saja.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Peningkatan keterampilan guru dilakukan
melalui pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pengajaran.
43. Apa yang dimaksud dengan pelatihan guru?
Situasi: Anda ditugaskan mengikuti program
peningkatan mutu guru.
Opsi Tindakan:
A. Mengikuti pelatihan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan.
B. Mengabaikan undangan pelatihan.
C. Hanya ikut untuk keperluan administrasi.
D. Menolak belajar hal baru.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Pelatihan guru bertujuan meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dalam mengajar.
44. Bagaimana cara meningkatkan kualitas guru?
Situasi: Hasil belajar siswa menurun.
Opsi Tindakan:
A. Mengadakan program coaching dan evaluasi pembelajaran.
B. Menyalahkan siswa.
C. Mengurangi waktu belajar.
D. Meningkatkan tugas administratif.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Kualitas guru meningkat melalui refleksi,
pelatihan, dan umpan balik terhadap praktik mengajar.
45. Apa yang dimaksud dengan mentoring guru?
Situasi: Seorang guru baru mengalami kesulitan
mengelola kelas.
Opsi Tindakan:
A. Memberikan pendampingan dari guru berpengalaman.
B. Membiarkan guru belajar sendiri.
C. Memarahi guru karena kurang pengalaman.
D. Menurunkan beban mengajar tanpa pendampingan.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Mentoring adalah proses pendampingan oleh
guru berpengalaman untuk membantu pengembangan profesional guru baru.
46. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran guru tentang
isu-isu pendidikan?
Situasi: Banyak guru kurang mengikuti perkembangan
pendidikan.
Opsi Tindakan:
A. Mengadakan diskusi rutin dan berbagi informasi terkini.
B. Menyuruh guru belajar sendiri.
C. Menghindari diskusi tentang isu pendidikan.
D. Fokus hanya pada ujian.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Kesadaran isu pendidikan penting agar guru
responsif terhadap tantangan dan kebijakan terbaru.
47. Apa yang dimaksud dengan komunitas belajar guru?
Situasi: Anda ingin guru-guru saling berbagi praktik
baik.
Opsi Tindakan:
A. Membentuk kelompok belajar atau komunitas praktisi.
B. Melarang guru berdiskusi.
C. Menyuruh belajar mandiri tanpa kolaborasi.
D. Fokus hanya pada tugas administrasi.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Komunitas belajar guru merupakan wadah
kolaboratif untuk belajar bersama, refleksi, dan berbagi pengalaman.
48. Bagaimana cara meningkatkan kolaborasi antar guru?
Situasi: Guru-guru cenderung bekerja sendiri.
Opsi Tindakan:
A. Mengadakan proyek kolaboratif dan forum diskusi rutin.
B. Membatasi komunikasi antar guru.
C. Melarang kerja sama dalam perencanaan pembelajaran.
D. Mengutamakan kompetisi antar guru.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Kolaborasi guru meningkatkan kualitas
pengajaran melalui pertukaran ide dan praktik.
49. Apa yang dimaksud dengan refleksi diri dalam
pengembangan profesional?
Situasi: Anda mengevaluasi hasil mengajar minggu ini.
Opsi Tindakan:
A. Mencatat hal yang berhasil dan yang perlu diperbaiki.
B. Mengabaikan hasil pembelajaran.
C. Menyalahkan siswa.
D. Mengulang metode yang sama tanpa evaluasi.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Refleksi diri adalah proses evaluasi
praktik mengajar untuk perbaikan dan pengembangan berkelanjutan.
50. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran guru tentang
pentingnya pengembangan profesional?
Situasi: Banyak guru menganggap pelatihan tidak
penting.
Opsi Tindakan:
A. Menjelaskan manfaat pengembangan profesional dan memberikan contoh nyata.
B. Memaksa guru ikut tanpa penjelasan.
C. Menghukum guru yang tidak ikut.
D. Menghapus program pengembangan guru.
Jawaban Terbaik: A
Analisis: Meningkatkan kesadaran dilakukan dengan
edukasi, pemberian contoh praktik baik, dan membangun budaya belajar di
kalangan guru.
Post a Comment for "50 Contoh Soal Jawab Uji Kompetensi Guru dalam format Situational Judgment Test (SJT)"