Elemen Struktur yang Sering Digunakan dalam Konstruksi

Elemen Struktur yang Sering Digunakan dalam Konstruksi



Di dalam dunia arsitektur dan konstruksi, pasti orang banyak mengenal tentang elemen struktur dalam konstruksi karena hal-hal tersebut saling berkaitan dengan erat. Struktur yang merupakan bagian-bagian dalam pembentukan konstruksi bangunan seperti pondasi, sloof, dinding, kolom, ring, kuda-kuda, dan yang lainnya tersebut yang akan membentuk bangunan.

Apa yang Dimaksud Elemen Struktur dalam Konstruksi Itu Sendiri?


Sebetulnya jika dilihat lagi dari segi prinsipnya, elemen struktur dalam konstruksi itu dapat difungsikan untuk mendukung keberadaan elemen nonstruktur. Hal tersebut meliputi elemen tampak, interior, dan detail arsitektur. Sehingga semua hal yang telah disebutkan tadi akan membentuk satu kesatuan dalam bentuk bangunan.

Apa Saja Elemen Struktur dalam Konstruksi Itu?


Berikut ini adalah beberapa kategori elemen struktur dalam konstruksi yang umum digunakan:

1. Balok dan Kolom
Balok dan kolom merupakan salah satu jenis elemen struktur. Elemen struktur yang satu ini merupakan elemen yang dibentuk dengan cara meletakkan elemen kaku secara horisontal di atas elemen kaku vertikal. Jenis elemen struktur yang satu ini juga sering digunakan dalam membangun sebuah bangunan.

2. Rangka
Elemen struktur rangka ini mempunyai aksi struktural yang berbeda dengan jenis balok-tiang. Hal ini dikarenakan
terdapat titik hubung kaku antara elemen vertikal dan elemen horisontal.

Selain itu, hal tersebut akan memberikan kestabilan terhadap gaya lateral dalam tiap titik hubung antara elemen satu dengan elemen lainnya. Pada sistem rangka, biasanya bentuknya akan melentur karena adanya aksi beban pada struktur tersebut.

3. Rangka Batang
Struktur rangka batang merupakan struktur yang terdiri dari kumpulan elemen batang yang tersambung untuk membentuk suatu geometri sehingga struktur tersebut dapat menyalurkan beban ke tumpuan melalui gaya aksial pada batang-batangnya. Namun hal tersebut dapat terjadi apabila diberi beban pada titik buhul.

4. Pelengkung
Pelengkung adalah salah satu elemen struktur yang dibentuk oleh elemen garis yang melengkung dan membentang di antara dua titik. Jenis elemen yang satu ini biasanya terdiri dari beberapa potongan kecil yang mempertahankan posisinya akibat adanya tekanan dari beban.

5. Dinding dan Pelat
Dinding dan pelat datar merupakan jenis struktur dalam konstruksi yang kaku dalam pembentukan permukaan. Misalnya, pelat datar digunakan secara horizontal dan memikul beban yang lentur, namun juga dapat meneruskannya ke tumpuan. Elemen yang satu ini terbuat dari beton bertulang atau baja.

6. Cangkang Silindrikal dan Terowongan
Jenis elemen struktur cangkang contohnya ada pada struktur pelat-satu-kelengkungan yang mempunyai bentang longitudinal dan lengkungannya tegak lurus terhadap diameter bentang.

Elemen yang satu ini bisanya terbuat dibuat dari material kaku, misalnya beton bertulang atau baja.

7. Kubah dan Cangkang Bola
Jenis elemen struktur kubah sangat efisien digunakan pada suatu bangunan dengan bentang besar. Akan tetapi, pembuatannya terbilang cukup rumit.

8. Kabel
Kabel adalah elemen struktur yang cukup fleksibel. Elemen yang satu ini biasanya memiliki bentuk sangat tergantung pada besar dan perilaku beban yang dikerjakan. Selalin itu, elemen struktur yang satu ini umum digunakan pada jembatan yang memikul dek jalan raya deserta lalu lintas di atasnya.

9. Membran, Tenda dan Jaring
Elemen yang satu ini dapat dibuat dengan bentuk yang sederhana maupun kompleks dengan menggunakan membran-membran. Biasanya, berupa permukaan 3D yang terbuat dari
sekumpulan kabel lengkung yang melintang.

Salah satu keuntungan penggunaannya yaitu penempatan kabel dapat mencegah atap dari getaran akibat tekanan ataupun embusan angin.




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Elemen Struktur yang Sering Digunakan dalam Konstruksi"

Post a Comment