Lulusan SMK Paling Banyak Dicari di Instansi Ini, Segera Siapkan Berkas!


Pemerintah Republik Indonesia memanggil Warga Negara Indonesia (WNI) mengikuti penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) gelombang kedua. Pendaftaran dibuka mulai Senin (11/9/2017) dan berakhir 25 September 2017 ini. Sebanyak 61 instansi membuka lowongan CPNS tahun 2017 untuk 17.628 formasi.
Salah satu instansi adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kementerian ESDM mencari 65 untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berasal dari lulusan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Diploma 3 (D 3), Strata 1 (S1)dan Pasca Sarjana (S2).
Seperti yang dikutip tribun-timur.com dari surat pengumuman Nomor :0039 Pm/72/SJN.P/2017 yang ditandatangani Sekretarian Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji, 4 September 2017. Kementerian ESDM membuka kesempatan kepada Warga Negara lndonesia (WNI) yang berintegritas dan berdedikasi tinggi serta memenuhi syarat yang ditentukan untuk diangkat menjadi CPNS di lingkungan Kementerian ESDM.
CPNS tersebut nantinya akan menempati jabatan sebagai berikut:
- Inspektur Ketenagalistrikan dengan kualifikasi pendidikan S-1 Teknik Elektro1 (Arus Kuat)/ Teknik Tenaga Listrik, jumlah formasi yang dibutuhkan 2 orang.
- Analis Hukum, dengan kualifikasi pendidikan S-1 llmu Hukum, jumlah formasi yang dibutuhkan 5 orang.
- Analis Investasi Pemerintah ,dengan kualifikasi pendidikan S-1 llmu Hukum , jumlah formasi yang dibutuhkan 3 orang.
- Analis Kegiatan Eksplorasi dan Perminyakan, dengan kualifikasi pendidikan S-1 teknik perminyakan , jumlah formasi yang dibutuhkan 1 orang.
- Analis Kegiatan Usaha Hilir Migas, dengan kualifikasi pendidikan S-1 teknik kimia , jumlah formasi yang dibutuhkan 1 orang.
- Analis Kelaikan Teknik Lingkungan Minyak dan Gas Bumi, dengan kualifikasi pendidikan S-2 teknik lingkungan, jumlah formasi yang dibutuhkan 1 orang.
- Analis Kerjasama, dengan kualifikasi pendidikan S-1 ekonomi pembangunan, jumlah formasi yang dibutuhkan 1 orang.
- Analis Ketahanan Energi, dengan kualifikasi pendidikan S-1 teknik kimia dan S 2 teknik industri, jumlah formasi yang dibutuhkan 2 orang.
- Analis Penerimaan Negara Bukan Pajak, dengan kualifikasi pendidikan S-1 ekonomi akutansi atau akutansi, jumlah formasi yang dibutuhkan 3 orang.
- Analis Pengembangan Infrastruktur , dengan kualifikasi pendidikan S-1 teknik sipil, teknik Perminyakan dan teknik kimia, jumlah formasi yang dibutuhkan 3 orang.
- Analis Pengembangan Infrastruktur , dengan kualifikasi pendidikan S-1 teknik sipil, teknik Perminyakan dan teknik kimia, jumlah formasi yang dibutuhkan 3 orang.
- Analis Pengembangan Infrastruktur , dengan kualifikasi pendidikan S-1 ilmu hukum, ekonomi pembangunan, teknik industri, teknik elektro arus kuat/ teknik tenaga listri, teknik sipil,teknik mesin, jumlah formasi yang dibutuhkan 8 orang.
- Analis Program ketenaga listrikan, dengan kualifikasi pendidikan S-1 teknik elektro arus kuat, jumlah formasi yang dibutuhkan 1 orang.
- Auditor, dengan kualifikasi pendidikan S-1 ekonomi akuntansi, jumlah formasi yang dibutuhkan 4 orang.
- Dosen, dengan kualifikasi pendidikan S-2 ilmu bahan, S-2 tenik fisika, S-2 Teknik Mesin, S-2 Matematika, jumlah formasi yang dibutuhkan 4 orang.
- Pengelola Keuangan, dengan kualifikasi pendidikan. S-1 ekonomi akuntansi, jumlah formasi yang dibutuhkan 1 orang.
- Pengamat gunung api pelaksana, dengan kualifikasi pendidikan D-3 manajemen informatika,teknik elektro, teknik informatika, jumlah formasi yang dibutuhkan 14 orang.
- Pengamat gunung api pemula, dengan kualifikasi pendidikan SMK teknik komputer dan jaringan, jumlah formasi yang dibutuhkan 11 orang.
Khusus tamatan Diploma Tiga (D-3) dan SMK Teknik Komputer dan Jaringan ini yang terbanyak dibanding formasi lainnya.
Peserta bersiap mengikuti ujian menggunakan Computer Assisted Tes (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Kampus Stie Amkop jalan Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (12/9/2017). Sebanyak 11 ribu lebih peserta CPNS Strata satu (S1) dan SLTA mengikuti tes tersebut mulai 11-16 September 2017, sementara kouta untuk penerimaan pegawai Kanwil Kemenkumham Sulsel sebanyak 651 orang yang akan ditempatkan di Lapas, Rutan dan kantor Imigrasi setempat. tribun timur/muhammad abdiwan (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)
Persyaratan pelamar:
1. Warga Negara Republik lndonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik lndonesia.
2. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan sesuatu tindak pidana dengan pidana penjara dua tahun atau lebih.
3. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil, anggota TNI POLRI, Pegawai BUMN BUMD atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
4. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Pegawai Negeri Sipil, prajurit TNI, anggota POLRI dan siswa sekolah ikatan dinas Pemerintah.
5. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan.
6. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan jabatan yang dilamar.
7. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik lndonesia.
8. Tidak menjadi pengurus atau anggota partai politik atau terlibat politik praktis.
9. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obata n terlarang atau sejenisnya (Surat Keterangan Bebas Narkoba / NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah setempat yang masih berlaku, wajib dilengkapi setelah pelamar dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir).
10. Bagi wanita dan pria diutamakan tidak bertato, bekas tato dan tindik, bekas tindik anggota badan lainnya selain di telinga kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat.
11. Usia pelamar sekurang-kurangnya 18 tahun terhitung per 1 September 2017 dan setinggi-tingginya pada saat pelamaran.
12. Khusus Jabatan Pengamat Gunung Api diutamakan laki-laki dan memiliki kemampuan berbahasa daerah lokal.
13. Pelamar dengan kategoriumum merupakan lulusan: SMK yang terakreditas, D 3(0-111) dengan Program Studi yang terakreditas, Sarjana (S-1) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 dan program Studi terakreditasi minimal A pada saat lulus.
Khusus untuk pelamar dengan kategori Putra Putri Papua atau Papua Barat IPK minimal 2,50 dan program studi terakreditasi pada saat lulus Pasca Sarjana (S-2) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 dan Program Studi terakreditasi minimal A pada saat lulus.
14. Untuk semua jabatan dipersyaratkan TOEFL ITP/Paper Based Toefl minimal 450 (Setara dengan Computer Based Toefl minimal 133/ Internet Based Toefl minimal 45/ TOEIC 405/ IELTS 5.5), kecuali untuk pelamar dengan kriteria Putra/Putri Papua atau Papua Barat, Penyandang Disabilitas dan formasi.

Post a Comment for " Lulusan SMK Paling Banyak Dicari di Instansi Ini, Segera Siapkan Berkas!"